Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Puisi | Rembulan Masih Malu Menatapku

Diperbarui: 28 April 2018   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxleyes.com

Rembulan masih saja malu menatapku, dari balik awan kelabu, kau masih bersembunyi malu, atau mungkin kau tahu hatiku dilanda pilu, hingga menatapku sedikit saja padaku engga dan membisu

Andai saja kau tahu, sedari senja ku telah menanti hadirmu, ku ingin menyapamu, hingga mata ini selalu saja memandangimu

Ahh... Rupanya kau masih ragu, pada hati yang merindu, haruskah akuh kirimkan sebuah lagu, tentang dalamnya rinduku padamu, hingga kau terbuai membuka katup matamu, melirik betapa aku megharapkan hadirmu

Tapi... Biarlah kau tak menatapku, biarlah aku saja menatapmu, hingga mata dan hatiku ini membiru, pada rindu yang lian menderu

Biarlah malam ini kelam tanpa ada sinarmu, biarlah bintang pun tertidur dalam pelukan awan kelabu, biarlah aku menanti dalam haru, karena aku yakin atas ridho-Mu, esok pagi mentari bersinar tanpa ragu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline