Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Ku Titipkan pada Burung Malam

Diperbarui: 30 Maret 2018   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: issbatt.blogspot.com

Entah harus mulai nulis darimana, dan entah harus menulis apa, walau di luaran ku lihat cahaya purnama, tak dapat membawa hatiku bahagia

Mungkin karena rasa berkecamuk di dalam dada, hingga panca indra tak bisa berbuat apa-apa,  terdiam dalam siraman sinar purnama, terpaku hanya bisa menatap tanpa kata

Memang indah purnama sungguh mempesona, sinarnya menerangi malam jagat raya, namun aku harus berbuat apa? Sementara lidah keluh enggan berkata

Pada bulatnya bulan purnama, ku lihat burung malam berterbangan di angkasa,  entah ke arah mana hendak di tujunya, aku masih diam seribu bahasa

Namun hati kecil seakan tak menerima, akan keadaan sebenarnya, berontak hingga sesakkan dada, ingin terbang tuk menggapainya

Ku sadari sebagai manusia biasa, tak berayah juga harta, namun di hatiku masih ada cinta, masih ada rasa tuk menggapai segala cita

Tuhan, benarkah burung malam itu akan kepadanya, kalau benar sampaikan salam rindu kepadanya, katakan aku masih mengharapkanya, dalam suka maupun duka kan selalu bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline