Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Puisi | Laksana Pohon

Diperbarui: 24 Maret 2018   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : beritaislamiandroid.blogspot.com

Saat kita dalam bergaul, berserikat dan berkumpul, pada posisi terstruktur,  majulah tanpa mengukur

Tanpa ragu dan layu, atas apa yang di mampu,  semua bisa maju,  melangkah bersama selalu

Laksana  pohon,  berbatang kokoh,  bercabang banyak, pelindung dedaunan

Semua ada bersama,  saling topang kehidupan,  berdaya guna di ciptakan,   untuk menjadi bermamfaat dan terlihat

Namun seperti akar,  cengkraman begitu kuat,. Menjalar memperkuat,  walau kadang tak terlihat

Akar takkan pernah iri pada bunga,  indah beraroma semerbak, semua orang kan melihat,  di puja dan di sapanya

Namun bunga tak selamanya tenang,  penuh resiko pada kumbang,  sang bayu yang datang,  bahkan juga di petik orang

Sungguh pohon simbol kehidupan,  ada dan saling membutuhkan,  saling berkaitan,  tanpa pernah saling menjatuhkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline