Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Puisi | Mentari Pagiku

Diperbarui: 23 November 2017   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari pagi seakan ragu

Pada kamis yang syahdu

Hanya nampak sebentar

Dan kini mengurung kembali

Sinar mentari hanya memecah kabut pagi

Namun tidak dengan embun di dedaunan

Angin pagi hanya mengusir kabut yang menyelimuti

Namun tidak menjatuhkan embun yang diam di rerumputan

Andai saja mentari hadir kembali

Dan angin bertiup sejuk sekali

Hadirnya serasa merasuk ke relung kalbu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline