Kau bercerita cinta
Sungguh syahdu menggoda
Sedap serasa di mata
Padahal sesak serasa di dada
Kau bercerita rindu
Syahdu rontokkan seisi kalbu
Seolah damai segala penjuru
Padahal kau selalu diam membisu
Kau bercerita kabut
Seakan hati semua berbalut
Seolah keduanya saling menyambut