Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Saat Malam dalam Hujan

Diperbarui: 30 Juni 2017   23:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari baru saja tenggelam
Haripun berganti malam
Roda dua ku nyalakan langsam
Cuaca begitu gelap dan kelam

Perlahan aku berjalan
Lupa akan jas hujan
Baru saja sampai belokan
Terkaget dengan turunnya hujan

Begitu lebat halangi pandangan
Di jokku tak ada jas hujan
Akupun menepi di pinggir jalan
Setengah bajuku sudah kebasahan

Rasa dingin yang ku tahan
Merasuk dalam tubuh yang gemetaran
Semakin besar hujan yang kurasakan

Di sisi jalan ku hindari hujan
Termenung dan diam kedinginan
Lamunanku seperti terbang ke awan
Bila hujan ada kerinduan

Lama aku diam di pinggiran jalan
Lalu lalang kendaraan tak ku perhatikan
Dalam hujan ku ingat senyuman
Seseorang yang sudah jadi pujaan

Tiba-tiba mobil berbelok ke arahku
Kaget dan segera bangunlah aku
Ternyata berteduh di teras pemilik mobil itu
Aku malu segera hindari pintu

Mohon ijin tuk berteduh
Hidari hujan yang tak menentu
Beruntung orangnya baik dan mau bantu
Biarkan aku berteduh di depan pintu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline