Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Sarung Bolong Karena Mercon

Diperbarui: 9 Juni 2017   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Letupan mercon di luar mushola menggema
Penanda sholat taraweh baru saja usai
Anak-anak remaja bersorak bahagia
Tradisi puasa di mushola desa

Peci di silang sarung di selendangkan
Mercon tangan kanan api obat nyamuk di tangan kiri
Di sulut di lempar dan bersembunyi
Mercon meledak tertawa terbahak-bahak

Usai sudah acara tadarusan
Ku cari sandal bergegas pulang
Membuka gerbang mushola secara perlahan
Senangnya liat anak bermain mercon

Duaaarrrrr...... Duaaarr.....
Mercon meledak kenai sarungku
Pelempar mercon sembunyi tak mengaku
Sarungku bolong terkena mercon

Rasa marah menusuk dada
Mata platat-plotot penuh tanda tanya
Akan ulah anak remaja
Beruntung tersadar kalau ini bulan puasa.

Mushola Al Iklas Karyamulya, 8 Juni 2017 ( 20:36)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline