Lihat ke Halaman Asli

Jika Pena Tak Inginkan Tinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13469213491420588611

pic : shutterstock

Bagaimana mampu kau tinggalkan benang – benang rindu tanpa kau rajut kasihnya…

Bagaimana mampu kau kepakkan sayap-sayap sayang tanpa kau terbangkan kasihnya…

Bagaimana sanggup kau benamkan ku dalam kepingan air mata cinta lalu kau menghilang tanpa jejaknya….

Pernahkah satu malam kau lihat bulan tanpa cahaya..

Pernahkah satu malam kau rasakan angin tanpa semilirnya…

Pernahkan satu malam kau dengarkan nyanyian tanpa senandungnya…

Jika asa tak mampu menjadi nyata..

Maka diam dan pilu menjadi teman..

Jika pena tak inginkan tinta…

Maka tak akan ada aksara tercipta…

Jika terbakar akan sama parahnya…

Maka debumenjadi kabutnya…

Cukup sudah kuncup tak akan mekar...

Cukup sudah senyum berganti  luka….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline