Lihat ke Halaman Asli

SBY Manut Sama Mbah Gemblung....

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_39827" align="alignleft" width="285" caption="Presiden SBY"][/caption] Ternyata artikel mbah dibaca SBY, Mbah bungah sekali, walaupun mbah cuma tamatan sekolah Paket Kejar2An, sekolah ndeso buat orang seperti si mbah ini, baru belajar nulis sudah menjadi pehatian SBY. Walaupun SBY masih sibuk dengan KTT Kopenhagen, SBY masih menyempatkan membaca artikel mbah karena mbah legowo, SBY sudah dipilih rakyat lewat pemilu yang ongkosnya banyak sekali.  Mbah tidak sakit hati, lha wong mbah ini nusuknya  juga salah gara2 ada janda yang kepincut sama mbah, tusukan mbah dianggap tidak sah. Mbah kira masih tusuk2an, mbah tidak tahu kalau sudah berubah contreng2an, ya mbah tidak protes, wong mbah yang salah. Kemarin Mbah posting Mundur Mundur Kecebur Lumpur, rupanya postingan mbah dibaca SBY yang langsung merespon artikel Mbah. Kalau tidak percaya baca saja artikel mbah ini Mbah bukan sombong, mbah cuma gemblung saja walaupun mbah sadar mbah ini gemblung, mbah tahu ada yang takut sama Boediono dan Sri Mulyani. Kedua petinggi ini tidak ada urusan dengan partai atau orang2 partai, lha kalau anggota DPR kan orang partai, kiblatnya kan kepartai atau keorang yang menggunakan partai untuk kepentingannya. Mbah juga punya kawan yang dapat diajak sharing, katanya banyak Dosa Ketuanya  Golkar, karena takut sama Boediono dan Sri Mulyani, anak buahnya disuruh bengok bengok duluan, Boediono dan Sri Mulyani disuruh Mundur, enak saja, nanti kecebur lumpur. Kata kawan mbah  Boy Rachmat itu, dosanya ketua Golkar dapat dibaca disini Untungnya SBY manut sama mbah, SBY menasehati agar pansus Angket Century DPR berpikir secara rasional, mbah bangga sekali menolak usulan DPR agar Boediono dan Sri Mulyani non aktif lewat lobby. Bikin undang2 koq diacak2 sendiri, DPR mestinya rasional, kasih contoh rakyat yang bener, jangan suka2, jangan karena semangka rakyat dibui.  Mbah kan Joko Sembung, tidak nyambung tidak apa2, lha wong mbah ini cuma sekolah ndeso. Mbah mumet ah...mending mbah kluyuran lagi goleti perawan tingtong, siapa tahu ada lagi yang kesengsem sama senyuman mbah yang ganteng ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline