Lihat ke Halaman Asli

Malaysia yang Iri Dengan Kekalahan Kita

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Piala AFF telah usai, Malaysia telah memenangkan tropi AFF tentu saja semua sudah tau karena timnas kalah agregat gol 4-2. Malaysia berpesta Malaysia berbahagia, tak tanggung tanggung, sampai sampai tanggal 31 jumat kemaren pun mereka peringati sebagai libur nasional untuk merayakan kemenangan ini.  Ini sungguh kemenangan besar Malaysia.

Sebaliknya di pihak kita merasakan kekalahan atau tepatnya kegagalan mengangkat piala AFF sungguh menyedihkan, perjuangan mati-matian timnas di lapangan masih belum meraih hasil maksimal, sayang sekali. Tapi kegagalan ini tidak seratus persen menyakitkan, bahkan menurut beberapa orang kegagalan timnas adalah suatu berkah, suatu pelajaran berarti bagi seluruh bangsa ini.  Bahkan lebih pantas kegagalan ini buat kita, dari pada kemenangan buat kita, namun bukan berarti lemahnya timnas kita yang berjuang, tetapi lebih kepada seluruh bangsa ini.

Ya, timnas memberikan pelajaran berharga buat kita semua, sikap kita yang terlalu berlebihan telah di peringatkan dengan kegagalan tersebut. Bayangkan saja seandainya kemenangan itu kita raih, tentu saja takabburlah yang akan hinggap di setiap kita, takabbur dan membanggakan diri juga akan meliputi di diri pengurus PSSI yang dielu-elukan untuk turun tersebut malah tak mau turun, tentu saja.

Itulah mengapa sepantasnya kita memperoleh kekalahan daripada kemenangan. Dengan kekalahan itu jiwa kita menjadi besar, hati kita menjadi merendah, dan semangat untuk belajar dari kekalahan menjadi lebih hebat. Dengan kekalahan itu bangsa ini menjadi lebih besar, lebih dewasa, lebih kalem dan tentu saja sudah kita buktikan saat itu. Dan jangan salah, inilah yang justru membuat Malaysia yang memenangi AFF menjadi sedikit iri hati pada kekalahan kita.

Lihat saja mereka yang selalu berusaha mengungkit-ungkit fakta kekalahan kita dari mereka, dan sengaja mereka lakukan untuk memanas-manasi bangsa ini. Di beberapa media sempat di beritakan tentang rahasia kiper Malaysia mementahkan tendangan pinalti kapten timnas, ada juga berita yang mengulas pengakuan pelatih Malaysia yang mendapat perlakuan tidak wajar saat di GBK, mereka juga menyebut transportasi yang tidak layak untuk pemain saat menuju stadion, dan lain lain dan lain lain.

Yang sungguh membingungkan, apa sebenarnya yang Malaysia inginkan dari Indonesia, Bahkan kekalahan Indonesia di ajang AFF pun mereka iri? hm...

www.belajar-dengan.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline