Lagu Antonio’s song terdengar lembut. Musik yang mengiringi indah. Suara unik, khas Michael Franks mampu membuat diri ini terpesona dibuatnya.
Antonio lives life's frevo
Antonio prays for truth
Antonio says our friendship
Is a hundred-proof
The vulture that circles Rio
Hangs in this L.A. sky
The blankets they give the Indians
Only make them die
Sampai bait terakhir lagu itu dinyanyikan. Tak putus diri ini mendengar dan menikmatinya. Suara merdu khas Michael Frank ternyata mampu menembus batas minat musik remaja yang saat itu baru menginjakkan kaki di SMA.
Waktu itu tahun 1982. Masa awal SMA. Masa dimana gaya musik group The Police dengan pentolannya Sting dan Genesis dengan Vokalis jenuisnya, Phill Collins begitu digandrungi semua teman di sekolah. Kalau ada acara OSIS atau Camping organisasi sekolah. Mini Compo dari seukuran balok kecil hingga balok besar banyak memutar kaset group Band tersebut.
Menikmati lagu-lagu Michael Franks yang bernuansa Jazz Swing, Balada, hingga berorientasi ke arah Pop memang sejatinya jangan keroyokan. Atau rame-rame.
Kurang oke. Kecuali mendengarkannya saat Michael Franks konser. Perlu suasanya lebih tenang dan private untuk menikmati lebih dalam. Walaupun secara general, lagu-lagu Michael Franks bisa dinikmati dan diapresiasi oleh setiap orang.
Penyanyi Amerika kelahiran 18 September 1944 ini terlahir dari keluarga bukan Musisi. Namun ayahnya, Thurman sangat menyukai music Swing, yang lagu-lagu dinyanyikan oleh; Nat King Cole, Peggy Lee, Irving Berlin, Ira Gershwin, dan Johnny Mercer sering diperdengarkan di rumahnya.
Bersama Vera sang Ibu, beserta dua adik perempuannya ia selalu menikmati music-musik bergaya Swing yang diputar ayahnya.
Alat musik pertama yang dimiliki Franks muda berusia 14 tahun adalah sebuah gitar, Marco Polo Jepang yang dibelinya dengan harga $ 29.95 termasuk les privat untuk memainkan gitarnya. Les Privat gitar ini adalah satu-satunya Pendidikan musik yang diterima Michael Franks.