Lihat ke Halaman Asli

Buka Duluan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminggu yang lalu aku mengikuti kegiatan suatu instansi pemerintah di Jakarta. Kegiatan ini mengundang peserta dari berbagai daerah di pelosok tanah air. Ada yang dari Papua, Makassar, Medan, atau dari Surabaya. Seperti biasa, peserta ditempatkan di sebuah hotel, kali ini di daerah sekitar pasar minggu Jakarta Selatan.

Karena kegiatan dilaksanakan di bulan Ramadhan, otomatis jadwal makan diubah. Hanya ada dua kali jadwal makan, yaitu ketika waktu berbuka dan sahur saja.

Ada hal menarik ketika hari pertama kegiatan dilakukan. Saat mendekati jam berbuka, semua orang sudah siap-siap dengan mengambil makanan dan minuman yang telah disediakan pihak hotel di dekat ruangan kegiatan.

Ketika waktu masih kurang 10 menit sebelum waktu berbuka untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, di suatu meja nampak ada yang sudah mulai makan dengan lahapnya. Kontan panitia dan temen-temen peserta kegiatan yang lain mengingatkan bahwa saat itu belum waktunya berbuka.

“Mas, masih 10 menit lagi waktu berbukanya,” kata panitia.

“Oh, tapi jam segini di tempat saya udah lewat satu jam dari waktu berbuka yang seharusnya nih Pak,” ujarnya.

“Memangnya Mas dari mana?”

“Saya dari Makassar..."

“Oooh begitu ya…”

“Jadi, gimana nih, udh tiga sendok nih masuk mulut…dilanjut apa di-stop…hihihi”

“Wah …ga tau nih Mas sy juga, tp kalo udh makan ya terusin aja kali…sayang tuh udh di mulut ‘sapi lada hitam’-nya hahaha…”

Orang ini memang waktu puasanya jadi bertambah, dari yang biasanya 13 jam sehari, karena berpindah tempat dalam satu hari, puasanya menjadi 14 jam. Wah…anggap aja bonus satu jam ya. Tapi, bagaimana kalau ada yang pergi lebih jauh ke arah barat ya…sampai lebih dari 7 jam dalam sehari, misalnya, tapi kalo dalam perjalanan/musafir memang ada rukhsah, jadi gak wajib berpuasa kan, …wah harus tanya ke Pak Ustad nih kayaknya.

***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline