Tulungagung -- Pandemi Covid-19 memengaruhi perekonomian masyarakat Indonesia dari berbagai aspek, hampir semua aspek perekonomian negara Indonesia terkena dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. UKM (Usaha Kecil Menengah) yang merupakan penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) terbesar di Indonesia juga terkena dampak. Bahkan tak jarang pula hingga menutup usahanya karena Covid-19.
Tak dapat dihindari sektor ekonomi merupakan salah atu sektor yang terpukul akan dampak yang diberikan oleh Covid-19. Kabupaten merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki lebih dari 5.000 UMKM dimana beberapa UMKM tersebut ada yang terdampak dengan adanya wabah Covid-19. Seperti UMKM "Pecel Rini", "Dajmoe Mamiku" yang berada di RW 02, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Imbas dari pandemi covid-19 ini membuat banyak UMKM yang terhambat dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itu diperlukan strategi yang kreatif dan inovatif agar tetap produktif, seperti mengembangkan UMKM melalui digital marketing sehingga pelaku UMKM tetap dapat memasarkan bisnisnya dan memperluas pasar melalui sosial media. Mahasiswa KKN UNDIP 2022 Rendra Kusuma Wardhana Program Manajemen memberikan pencerdasan digital marketing melalui sosial media pada pelaku UMKM serta membuatkan instagram untuk UMKM "Pecel Rini". Hal ini bertujuan untuk mengajak UMKM agar memasarkan produknya secara online agar permintaan dari produk mereka meningkat serta usaha tidak mandek. Hal ini mendapat respon positif dari pemilik UMKM dikarenakan mereka belum pernah memasarkan produknya secara online.
Penulis: Rendra Kusuma Wardhana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Manajemen / 12010119140238)
DPL: Rabith Jihan Amaruli,S.S., M. Hum. .
Lokasi KKN: Desa Besole, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H