Oleh : Made Kusumawati
Peristiwa mengenaskan ini berlangsung bertepatan saat diadakannya Pemilu pada tanggal 9 April 2014 lalu.
Wati: "Mak, aku sudah gak suci lagi. Aku sudah ternoda, Mak," Wati berkata sambil tertunduk pilu.
Emak: "Oh, benarkah? Apa yang terjadi pada dirimu, Wati? Mengapa... mengapa itu bisa menimpa dirimu? Coba ceritakan ke Emak, kenapa kamu bisa ternoda."
Wati: "Begini, Mak. Tadi pagi kan Wati jalan ke TPS."
Emak: "Trus... trus pastinya kamu ketemu seorang cowok kan?"
Wati: "I... iya, Mak. Bahkan bukan hanya satu tapi beberapa, Mak."
Emak: "Hahh, bukan cuma satu orang?? Trus... trus, bagaimana kelanjutannya, Wati?"
Wati: "Setelah Wati selesai mencoblos, lantas salah seorang cowok memegang jari kelingking Wati, lalu dia mencelupkannya ke dalam cairan tinta. Maka TERNODA deh jari kelingking Wati."
Emak: "Pyuuh!!" sambil menghela nafas panjang, "Wati... Wati, kamu sudah bikin Emak stres duluan," sambal nepok jidat.
* * * * * *