Lihat ke Halaman Asli

Wati yang Ternoda

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Oleh : Made Kusumawati


Peristiwa mengenaskan ini berlangsung bertepatan saat diadakannya Pemilu pada tanggal 9 April 2014 lalu.

Wati: "Mak, aku sudah gak suci lagi. Aku sudah ternoda, Mak," Wati berkata sambil tertunduk pilu.


Emak: "Oh, benarkah? Apa yang terjadi pada dirimu, Wati? Mengapa... mengapa itu bisa menimpa dirimu? Coba ceritakan ke Emak, kenapa kamu bisa ternoda."


Wati: "Begini, Mak. Tadi pagi kan Wati jalan ke TPS."


Emak: "Trus... trus pastinya kamu ketemu seorang cowok kan?"


Wati: "I... iya, Mak. Bahkan bukan hanya satu tapi beberapa, Mak."


Emak: "Hahh, bukan cuma satu orang?? Trus... trus, bagaimana kelanjutannya, Wati?"


Wati: "Setelah Wati selesai mencoblos, lantas salah seorang cowok memegang jari kelingking Wati, lalu dia mencelupkannya ke dalam cairan tinta. Maka TERNODA deh jari kelingking Wati."


Emak: "Pyuuh!!" sambil menghela nafas panjang, "Wati... Wati, kamu sudah bikin Emak stres duluan," sambal nepok jidat.


* * * * * *

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline