Lihat ke Halaman Asli

mang bolang

Belajar Menulis

Puisi | Rayuan Kalbu Sang Pujaan

Diperbarui: 13 Juni 2019   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: https://www.gotravelly.com

Rayuan KalbuMentari diujung senja
Mulai menujuh keperaduannya

Kalah itu aku masih memandang jauh
Dalam kebisuan

Ingat akan seseorang
Yang jauh di seberang
mengenang

ungkapan yang pernah
di utarakannya
akan sebuah rayuan

Yang saat itu
membuat kalbu ku
melayang

Menusuk kedalam kalbu
yang sampai saat ini
sulit untuk di lupakan

Ungkap rayuan kalbu
sang pujaan
Membuat aku termanggu

Sambil menatap berlalu sang mentari ke ujung
peraduan malam***
Kamis 13062019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline