Debar Jantung Tak teratasi
Bayangan terus Menanti
Perasan Sang tuan tak keruan
Hidangan enak di depan mata tak terjamah
Bolak balik bak sterika
Menatap bilik suara
panggilan azanpun terlupa
Serangan fajarpun telah berlalu
kini yang menunggu serangan jantung
Saat menanti sebuah kursi
yang telah lama di idami
Angkah angkah jadi saksi
Akan tercapai kah untuk menduduki
kursi idaman hati
yang selama ini selalu di nanti***
Sabtu 2004 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H