Lihat ke Halaman Asli

mang bolang

Belajar Menulis

Puisi | Hati Gusar Menanti Sebuah Kursi

Diperbarui: 20 April 2019   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas/didie sw

Hati Gusar Denyut Nadi Meninggi
Debar Jantung Tak teratasi
Bayangan terus Menanti

Perasan Sang tuan tak keruan
Hidangan enak di depan mata  tak terjamah

Bolak balik bak sterika
Menatap bilik suara
panggilan azanpun terlupa

Serangan fajarpun telah berlalu
kini yang menunggu serangan jantung

Saat menanti sebuah kursi
yang telah lama di idami
Angkah angkah jadi saksi

Akan tercapai kah untuk menduduki
kursi idaman hati
yang selama ini selalu di nanti***
Sabtu 2004 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline