Lihat ke Halaman Asli

mang bolang

Belajar Menulis

Berkah Sebuah Keikhlasan

Diperbarui: 9 Januari 2019   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

IKHLAS ITU BERKAH

Pagi Itu aku baru duduk di sebuah warung kopi belum beberapa hirupan kopi pahit ke sukaan aku nikmati

 Terdengar Suara HP aku berulang kali berdering,ternyata dari isteri tercinta,Memang dirinya masih terbaring lemah dalam perawatan di sebuah rumah sakit di kotaku

Begitu mendengar  nada suara yang masih lemah itu berkata jantung langsung berdetak kencang pikiran ku pun langsung melayang kemana mana

Pa tolong ca carikan pendonor untuk proses pengoperasiian segera,Pikiran kian tidak keruan ada rasa bingung bercampur aduk kemana aku harus segera mencarinya

Tanpa terpikir aku langsung mengambil HP menghubung saudara saudara dan para kerabat dekat untuk mohon bantuan pendonoran untuk kelancaran proses operasi yang segera akan dilaksanakan

Bermacam jawaban aku dapatkan dari rekan ada baru mendonorkan bahkan sampai ada bilang mohon maaf aku takut jarum

Aku kian tertegun Biasa aku begitu mudah mendapatkan para pendonor saat akan membantu teman teman yang menbutuhkan

Kenapa hari aku sendiri yang menbutuhkan terasa sulit untuk mendapatkannya,Hanya dengan penuh ke Ihklasan yang  di hati aku bermohon ya Permudahkan Jalan ini

Suhannallah Maha Suci Engkau Ya Allah jalan kemudahanpun kau Buka
tanpa ada sepasang mata anak muda di warung kopi langsung menyapa Om butuh darah ya aku jawab singkat ya

Pemuda itu kembali bertanya darah apa om aku jawab darah O, aku siap mendonorkan darah kebetulan saya darah O
Maha suci ya Allah lewat seorang pemuda yang berhati mulia engkau telah membantu aku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline