Sesederhana angin letih yang berteduh di sudut matamu,
Aku akan diam agar tak luruh air matamu.
Sesederhana desah nafas yang tergenang,
Senyap mengambang meski luput kau pandang.
Sesederhana mengasihi dalam diam, mendengar suara hatimu,
Telusuri kerak pahit yang tak terucap bibirmu.
Sesederhana udara yang mengusap tiap benda,
Telusuri relung hati penuhi cinta dalam dada.
06042016_Surabaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H