Malang - Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang membagi-bagikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Hal ini dilatarbelakangi dengan kondisi pandemi Covid-19 ini. Masa pandemi berdampak diberbagai bidang diantaranya yaitu ekonomi masyarakat.
Perekonomian masyarakat Desa Tawangsari dibidang pertanian mengalami kemrosotan. Setelah Idul Fitri, semua harga sektor pertanian anjlok seperti cabai, sayur, dan lainnya. Hanya bawang merah-lah yang harganya naik. Jadi hanya hasil pertanian ini yang mendukung perekonomian mereka. Kondisi yang seperti itu menjadi lebih miris lagi bagi masyarakat dalam kategori lansia.
"Masyarakat yang masuk dalam kategori lansia harus mendapatkan perhatian lebih di masa pandemi Covid-19 ini. Kami berupaya membantu mereka dengan membagikan sembako untuk meringankan beban ekonominya. Paket sembako yang diberikan pada masyarakat yaitu berisi bahan makanan seperti, beras, minyak, dan gula." Tutur Ketua Divisi Sembako KKN Desa Tawangsari, Tsania Nurjihan Tsaqiba (18/06).
Secara simbolis pembagian paket sembako ini diberikan kepada pemerintah desa pada tanggal 18 Juni 2020. Selanjutnya pembagian kepada masyarakat dilanjutkan pada tanggal 23 Juni 2020. Penyerahan secara simbolis ini diwakilkan oleh 10 mahasiswa didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Nailul Insani S,Pd., M.Sc kepada Pemerintah Desa Tawangsari.
Sambutan baik dari Kepala Desa Tawangsari terkait program kerja sembako yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN UM. "Alhamdulillah, sangat bermanfaat sekali bantuan dari mahasiswa KKN UM. Sembako ini akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan ini. Jumlah sembako 40 bungkus ini bisa diberikan ke 20 KK dengan data nama-nama yang saya berikan nanti. Semoga pengabdian KKN ini akan menjadi berkah untuk kalian semua" tutur Bapak Miftakhul Anwar, Kepala Desa Tawangsari.
Korespondensi: Kusuma Dewi
