Lihat ke Halaman Asli

Kusuma Dewi

S1 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang

Kuasa Hujan

Diperbarui: 12 April 2020   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hawa dan rintihan air langit biarlah jadi penyubur penghuni bumi

Biarlah semua bersemi dengan sejuk

Biarlah surya istirahat dalam siangnya

Biarlah petang menjadi rajanya waktu

Nikmati dan syukuri sebelum merasakan hari yang berbeda

Selimut pelukan api sebenarnya sedang rindu

Namun ketika itu dingin yang memenangkan suasana

Katak mendahului topik untuk berdongeng

Berpesta ria atas rahmat mutiara kehidupan untuk makhluk semesta

Dahaga tak lagi berkuasa dalam teriknya surya

Sampai jumpa nikmat cahaya

Ucap selamat tinggal sang pelupa nikmat

Bermain dan bersahabat dengan waktu

Lagi sedang bercengkrama dalam kenyamanan dan keapikan hati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline