Lihat ke Halaman Asli

Kenyataan dan Mimpi

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="baitulquran.or.id"][/caption]

pandanganku temaram

di tutupi langit-langit sudut kota

cahaya terang bergelayut di luar rumahku

memudar dengan cepat seiring datangnya kunang-kunang

selarik cahaya rasa menusuk jantungku

menembus dan menjelajahi urat nadi

mengembangkan tubuhku ke langit tinggi

menyentuh serakan bintang-bintang

membakarku dengan panasnya kenyataan

imajinasiku terkubur dalam sekejap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline