Perjalanan Dakwah MTA Dulu hingga Sekarang

Majlis Tafsir Al - Qur'an (MTA) merupakan yayasan atau lembaga dakwah islam yang didirikan tahun 1972 oleh Almarhum Al ustadz Abdullah Thufail Saputra,berdirinya Majlis Tasfir Al-Qur'an bertujuan untuk menyelenggarakan pengajian dakwah yang mempelajari tafsir-tafsir Al - Qur'an dan As - Sunnah (Hadist Nabi Muhammad SAW)

Kondisi pengajian dahulu

Awal berdirinya Yayasan Majlis Tafsir Al -- Qur'an (MTA) pengajian diadakan di Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta.mayoritas para jamaah menghadiri pengajian dengan menggunakan angkutan umum dan sepeda ontel,belum ada yang menggunakan motor ataupun mobil.bahkan tahun 1972 ketika didirikannya majelis tafsir al-qur'an untuk operasional brosur (materi kajian)saja harus menunggu pinjaman uang.

Kondisi sekarang

Seiring berjalannya waktu MTA terus berkembang hingga bisa membangun gedung yang megah berlantai 3 yang senilai milyaran rupiah,bertempat di Jl. Ronggowarsito No.111A Surakarta.Alhamdulillah gedung tersebut selalu terpenuhi saat pengajian ahad pagi,kurang lebih ada 6000 peserta yang datang dan hampir semua menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

MTA juga memiliki pendidikan formal dari SD - hingga SMA bahkan sekarang juga sudah memiliki pondok pesantren yang telah diresmikan bapak presiden jokowi pada tahun 2018 kemarin

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan ingatlah ketika kamu (para Muhajirin) masih (berjumlah) sedikit, lagi tertindas di bumi (Mekah), dan kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Dia memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki yang baik agar kamu bersyukur."

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 26)

Perjalanan dakwah tersebut dapat kita ambil hikmah seperti kisah para Muhajirin yang terkandung dalam QS Al-Anfal ayat 26 diatas, ketika masih berjumlah sedikit mungkin akan merasa takut namun ingatlah bahwa kita akan dijadikan kuat dengan pertolongan Allah Swt dan diberikan rezeki yang baik supaya kita bersyukur