Lihat ke Halaman Asli

kusniawati

Mahasiswi/ Hubungan Internasional/ Universitas Darussalam Gontor kampus putri

Kesuksesan Hubungan Diplomatik Harun Ar-Rasyid pada Masa Bani Abbasiyah

Diperbarui: 3 September 2022   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesuksesan Hubungan Diplomatik Harun Ar-Rasyid Pada Masa Bani Abbasiyah.

Setelah wafatnya para sahabat yang tergolong Khulafa Ur Rasyidin, muncul berbagai khalifah yang diawali oleh bani Umayyah dan setelah runtuhnya bani Umayyah yang dipengaruhi berbagai factor, Bani Abassiyah pun muncul. Pada masa bani Abassiyah ini bisa dikatakan masa keemas an umat islam. Seperti yang kita ketahui, salah satu dari khalifahnya yaitu yang kita kenal Harun Ar-Rasyid.

Harun Ar-Rasyid adalah Khalifah ke-5 dinasti Abbasiya. Beliau memiliki nama lengkap Abu Ja'far bin Al-Mahdi Muhammad bin Al-Manshur Abdillah bin Muhammad bin 'Ali bin Abdillah bin Abbas. 

Ibunya bernama Al-Khizran dan Ayahnya Muhammad Al-Mahdi yang juga khalifah dinasti Abbasiyah yang ke-3. 14 September 786 M Harun Ar-Rasyid menjadi Khalifah menggantikan saudaranya yang telah wafat. Dari silsilah keluarga beliau, bisa kita lihat bahwa Harun Ar-Rasyid telah memiliki darah pemimpin atau pejuang.

Selama menjadi Khalifah, berbagai prestasi pun telah diraih oleh Harun Ar-Rasyid. Dia mendirikan berbagai hal seperti memajukan perekonomian, perdagangan dan pertanian dengan sistem irigasi untuk meningkatkan kesejahteraan. Kemajuan yang dilakukan oleh Harun Ar-rasyid membuat Baghdad menjadi pusat perdangan terbesar di dunia pada masanya.

Harun Ar-Rasyid menjadi raja besar yang terkenal pada abad ke-9. Dia terkenal karena strategi belaiu yang cakap dalam kenegaraan maupun kepiwaian beliau dalam berdiplomasi. 

Harun Ar-Rasyid merupakan Khalifah pertama yang menerima duta besar di istananya. Pada masa itu, Harun Ar-Rasyid jugaMengadakan diplomasi dengan Raja Charles dengan tujuan agar menjadi sekutu Raja Charles dalam menghadapi Byzantium. Dan juga agar Raja Charles menjadi sekutunya dalam menghadapi bani Umayyah di Spanyol. 

Selain itu, Harun Ar-Rasyid juga Melakukan kerjasama antara Dinasti Abbasiyah dan China untuk memajukan perekonomian. Demi meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, Harun Ar-Rasyid mengembangkan ilmu pengetahun serta menjalin hubungan diplomatic dengan negara luar. Tidak tanggung-tanggung, Harun Ar-Rasyid Menjalin hubungan diplomatic dengan Kaisar Prancis yaitu Charlemagne. 

Kedua pihak hingga bertukar hadiah, Charlemagne memberikan Kunci Baitul Maqdis dan Harun menghadiahi jam air yang bisa bergerak dan yang terakhir, beliau mengirim surat ke Raja Romawi Nicephorus / Raja Nafqur akan tetapi dalam kisahnya surta yang terkirim tersebut, ditolak mentah-mentah oleh raja Nafqur.

Dari pencapaian Harun Ar-Rasyid, bis akita lihat bahwasanya, Diplomasi yang beliau lakukan bisa dikatakan sangat berhasil. Dan keberhasilan hubungan diplomatic beliau, memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakatnya. Kesejahteraan pun melimpahi kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline