7 Langkah bagi Kakek dalam Menyukseskan Cucu-cucunya
(Oleh: Abu Hanin)
Menjadi kakek/nenek yang memahami sunnah dalam mendidik cucu juga tidak mudah. Semua ada langkah-langlahnya. Berikut beberapa step untuk menjadi kakek/nenek sukses mendidik cucu:
1. Menyambut dengan Kasih Sayang
Pada suatu hari Nabi sedang berkhutbah, lalu Al Hasan dan Al-Husain (yang masih kecil) datang memakai dua baju –mungkin baju baru-. Baju keduanya tersebut kepanjangan, sehingga keduanya tersandung-sandung jatuh bangun tatkala berjalan. Maka Nabi pun turun dari mimbar lalu menggendong keduanya dihadapan beliau (di atas mimbar).
(HR At-Thirmidzi no 2969 dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Lihatlah ini, bagaimana seorang kakek begitu sayang pada cucunya. Beda halnya yang teradi pada saat ini, kadang ketika sepasang suami istri bersama anaknya yang masih kecil datang bertamu ke rumah kakeknya, malah tidak disambut dengan hangat. Tidak ada pelukan kepada cucunya. Tidak ada gendongan. Apalagi ciuman. Sang kakek hanya sibuk melamun, bahkan ada menonton TV saja.
Pada kondisi yang lain, ada juga kakek yang tidak acuh jika cucunya terluka ketika jatuh
, bahkan mengatakan, "Siapa suruh! Kakek kan sudah bilang tadi... Sekarang, rasakan itu!"
Astagfirulloh. Mari kita belajar dari Rosululloh shollallohu alayhi wasallam sebagai seorang kekek. Beliau mendekep dan menggendong cucunya. Bahkan sampai beliau pada kondisi sibuk (berkhutbah), beliau tetap menyambut dan menggendong cucunya.
2. Menggendong dan Mencium Cucu
Dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, “Rasulullah shollallohu alayhi wasallam keluar menemui kami bersama al-Hasan dan al-Husain. Kedua-duanya beliau gendong di atas pundak beliau. Sekali-kali beliau mencium al-Hasan dan sekali kali mencium al-Husain, hingga beliau sampai di hadapan kami.
Seorang lelaki berkata, “Wahai Rasulullah, engkau kelihatannya sangat mencintai keduanya.”