Lihat ke Halaman Asli

Muhajirin Rohingya Memanggilmu, Wahai Kaum Muslimin Indonesia!

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Muhajirin Rohingya Memanggilmu, Wahai Kaum Muslimin!

"Saya tidak ingin kembali ke kampung, saya ingin menjadi warga Aceh," kata Muhammad Hasyim, salah satu pengungsi Rohingya Bangladesh, dengan bahasa Melayu seadanya.

Saat ini, (21/5) total pengungsi Rohingya 677 orang di Aceh. Maka, ini adalah kesempatan beramal bagi kaum muslimin dan muslimah.

"Para muhajirin Rohingya telah ditaqdirkan menginjakkan kaki di kota Aceh, Indonesia, dan disambut oleh kaum anshor di kota Aceh. Karena itu jadilah kalian semua seperti para sahabat anshor dahulu di Kota Madinah yang memiliki hati yang pemurah, yang telah menerima para sahabat muhajirin dari Makkah," seru al-Ustadz Abdul Qodir -hafizhohulloh- dalam status FBnya (19/5).

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa melepaskan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan di hari kiamat. Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah akan senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudaranya."
(HR. Muslim dari Abu Hurairah
radhiyallahu’anhu)

Juga beliau shollallohu alayhi wasallam bersabda,

“Amalan yang paling dicintai Allah ta’ala adalah engkau menyenangkan seorang muslim, atau engkau mengatasi kesulitannya, atau engkau menghilangkan laparnya, atau engkau membayarkan hutangnya.”
(HR. Abusy Syaikh dalam Ats Tsawaab dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 955)

Dari al-Ustadz Sofyan Chalid hafizhohulloh bahwa Asy-Syaikh Al-‘Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah pernah berkata dalam salah satu ceramah beliau,

"Jika Allah mengampuni seorang wanita pelacur karena ia memberi minum seekor anjing yang kehausan dan sangat butuh minum, bagaimana dengan orang yang memberi minum (mengajarkan) tauhid kepada manusia dalam keadaan mereka sangat membutuhkannya?"

Masya Alloh, maka ini adalah peluang besar untuk meraih kemuliaan yang agung. Eksodus warga Rohingya sangat memelas hati kita dan tentunya ada rasa iba yang sangat mendalam. Kita bisa bayangkan, meninggalkan rumah-rumah mereka dan pergi entah mau kemana!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline