Lihat ke Halaman Asli

Kesalahan Mendidik (2): Mengharomkan "Memukul dan Mencubit" Anak

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bismillahirrohmaanirrohiiim

Kekeliruan Buku Pendidikan (2): Mengharomkan "Memukul dan Mencubit" Anak

MARI kita sejenak membaca premis-premis beberapa tokoh dan artikel pendidikan seputar larangan memukul,

1. Ayah Edy (penulis buku pendidikan) dalam subuah acara seminar berkata,

“...jangan pernah menghukum anak dengan menyetrap, memukul, atau menjewer."

2. Sebuah artikel Smart Parenting, Arifah Handayani menulis,

"Hukuman fisik menunjukkan bahwa tidak apa apa untuk melampiaskan kemarahan dengan pukulan atau memukul orang lain karena bersalah..."

3. Dalam artikel berjudul 'Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Memukul Anak' dituliskan,

"Memukul anak malah mengajarkan mereka untuk menjadi orang yang suka memukul... Hukuman fisik bisa membuat anak menangkap pesan yang salah yaitu ‘tindakan itu dibenarkan’..."

4. Dalam detik.com, artikel berjudul "Ini Alasan Dokter Melarang Orang Tua Memukul Anak Sebagai Hukuman" tertulis,

"Para dokter anak dari divisi pediatrik Royal Australasian College of Physicians (RACP) menyerukan bahwa hukuman fisik harus dibuat sebagai sebuah tindakan yang ilegal."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline