Lagi...
Hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan di sekolah terutama pembelajaran di dalam kelas adalah penilaian.
Tentunya penilain masuk pada perangkat pembelajaran. Isi perangkat pembelajaran mulai dari kalender pendidikan, silabus, program tahunan, program semester, RPP, jadwal mengajar, dan lain-lain.
Ada bagian penting dari perangkat pembelajaran untuk dijadikan pedoman dalam mengajar di kelas. Kalau pada Kurikulum 2023 salah satu perangkat utama yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau biasa disingkat RPP. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka disebut MODUL AJAR
Pada Kurikulum Merdeka penilaian diambil dari ASSESMEN. Bentuk dari penilaian ini tidak jauh berbeda dengan penilaian pada Kurikulum 2013.
Namun ada yang berbeda, pada Kurikulum Merdeka ini penilaian tidak hanya dalam bentuk penilaian sebagai kelengkapan RPP. Tapi penilaian juga di lengkapi dengan rencana penilaian.
Jadi Rencana Penilaian ini menjadi unsur tersendiri pada perangkat pembelajaran.
Setelah mengidentifikasi dan mengklasifikasikan materi pada program semester maka dibuatlah perencanaan penilaian pada masing-masing materi atau yang biasa disebut konten pada kurikulum merdeka ini.
Perencanan penilaian akan disesuaikan dengan kalender pendidikan dan jumlah jam mengajar.
Setelah menetukan bentuk penilaian dan berapa kali daopat diambil penilaian pada setiap materi atau konten baru dibuat perencanaan diagnostik atau yang lebih dikenal assesmen dagnostik. Assesmen diagnostik adalah assesmen yang digunakan untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik sebelum pembelajaran pada suatu materi atau konten.
Jadi memang begitu penting unsur penilaian pada pembelajaran maka sangat tepat jika perencanaan pembelajaran dilakukan sebelum membuat modul ajar. Ini akan mempermudah dalam dalam melengkapi bentuk penilaian pada modul ajar karena sudah terencana dan tersusun terlebih dahulu.