Lihat ke Halaman Asli

Kusma Wati

Freelancer

Dendam

Diperbarui: 24 Oktober 2024   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu aku selalu tersakiti

Selalu menelan kepahitan

Tak bisa menghindari sakit hati

Selalu merasa tertekan

Kini semua sudah berlalu

Waktu menyembuhkan lukaku

Mencoba menata kembali hidupku

Melupakan semua kesakitanku

Walau semua memudar di ingatanku

Namun setiap kali disebut namamu

Terasa perih menusuk jantungku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline