Saya punya seorang teman yang mantan ajudan Bupati. Dia alumni sekolah khusus pemerintahan. Lama sekali dia mendampingi pejabat daerah. Awalnya ketika masuk Pemda dia menjadi ajudan wakil Bupati, beberapa Tahun kemudian dia menjadi ajudannya Bupati. setelah lebih dari 5 tahun jadi ajudan kemudian dia pindah ke kantor, menjadi sekpri sang Bupati.
Saat bertugas menjadi ajudan, ada banyak peristiwa menarik dan lucu yang dia ceritakan pada saya, termasuk cerita beberapa teman yang lain yang menyaksikan hal lucu dan membuat kita mendengarnya cukup tertawa ngakak.
Suatu hari sang Bupati berkunjung ke salah satu kecamatan. Teman saya itu memang orangnya riweuh dan panikan. yaah begitulah karakter seorang Ajudan, selalu keluar kata-kata "Siap" jika sang bos berbicara atau memerintahkan sesuatu. kala itu acara dilaksanakan dekat mesjid desa yang tempat wudunya berbentuk kolam bertembok. Saat sedang acara si ajudan tangannya menenteng banyak map, plus handphone nokia yang besar Type N kalo gak salah. Saat sedang asyik bercengkrama dengan staff protokol sang bos memanggil dan memerintahkan sesuatu. Dia otomatis menghampirinya dengan sikap riweuh dan panik..dihadapan sang bos dia manggut-manggut dalam sikap tegak " Siap pak -siap pak..!" itu kata yang keluar dari mulutnya.
Sejurus kemudian yang terjadi adalah kehebohan, ternyata sang ajudan setengah badanya sudah basah. Dia ketika selesai berkata "siap-siap" langsung ambil sikap balik kanan, tanpa memperhatikan lingkungan sekeliling, tanpa kontrol kakinya langsung membawanya masuk kolam tempat air wudlu itu " Brush.." dia pun basah-basahan...selain itu dia kena marah habis-habisan dari sang pejabat, belum lagu malu diperhatikan banyak pejabat dan masyarakat yang menyaksikan kejadian itu...
Dalam satu kejadian, di kediaman dinas sang pejabat, dia lagi curhat dengan seorang temannya, tentang bagaimana galaknya bos dia. Bercerita dengan gerakan tangan yang penuh semangat dan emosi. Dia keluarkan semua unek-uneknya tentang sang bos pada temannya itu. karena sang bos dikiranya masih tertidur di kamarnya. Saat sedang asyik itu, tiba-tiba dari belakang ada suara " Ngomong naon maneh..?" ngomong apa kamu?. Ternyata sang bos yg sedari tadi sedang asyik dibicarakan sang ajudan sudah berada di belakang tubuhnya...
Dan dia pun hanya mengeluarkan kata-kata " Siap pak..Siap bapak..!!"..hahaha
Semenjak itu, dia tak lagi sembarangan berbicara dan ngobrol tentang bosnya, di kantor maupun di rumah dinas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H