Waktu Daniel Mananta menyatakan bahwa Dion yang seharusnya keluar, raut muka saya yang tadinya excited seketika berubah jadi tanpa ekspresi. Well, ini sudah ketiga kalinya, setelah sebelumnya Yoda berhasil 'menyingkirkan' Rosa, Febri, dan sekarang Dion.
Jujur, awalnya saya mendukung Yoda karena saya penikmat musik rock dan selera Yoda mirip dengan selera saya. Namun makin ke sini, entah mengapa Yoda yang tadinya banyak dapat pujian malah berbalik menjadi orang yang langganan diprediksi akan keluar oleh juri-juri.
Saya tidak lantas buta karena saya menyukai Yoda, justru karena saya mendukungnya itulah, saya berharap dia mau belajar lebih giat lagi walaupun bukan di ajang Indonesian Idol. Aneh kah bila saya bilang, saya berharap dia keluar? Saya hanya ingin menjadi orang yang objektif. Yoda seperti tidak berusaha memperbaiki kesalahannya, seperti lupa lirik misalnya.
Sungguh, Dion berhak menduduki 3 besar, walaupun mungkin nantinya ia akan tersingkir dan menyisakan Regina dan Sean. Tapi Yoda tidak lebih baik dari Dion untuk mengisi posisi 3 besar itu. Bahkan sebetulnya Di 4 besar kemarin, posisi Yoda seharusnya ditempati Febri. Di 5 besar posisi Yoda akan lebih baik jika diisi Rosa yang menunjukkan progres yang sangat baik. Namun entahlah, saya tidak tahu, kenapa Yoda terus bertahan? Tolonglah kepada teman-teman pendukung Yoda yang lain, memang sah kita mendukung Yoda, tetapi akan lebih baik bila kita memikirkan yang terbaik bagi dia agar mau berlatih lebih keras lagi sehingga nantinya di industri musik Indonesia, ia betul-betul siap bersaing dengan musisi-musisi rock lainnya.
Sungguh, saya kecewa ketika eksekusi berlangsung, dan Dion harus tersingkir dari ajang tersebut.
Dion, kami menunggu album swing kamu :)
