Lihat ke Halaman Asli

Helm "Ojek Online" Membius Pengingat

Diperbarui: 19 Desember 2018   19:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(megapolitan.kompas.com)

Siapa di antara kamu yang gak pernah naik kendaraan umumnya millenials, yaitu ojek online? 

Walaupun aku memang memiliki kendaraan bermotor di tanah rantau, setidaknya sebelum punya aku sering banget naik ojek online dengan segala promonya. Bahkan sampai saat ini dimana motor belum ada kena tangan-tangan montir bengkel selama kurang lebih dua bulan, aku lebih suka pergi dengan ojek online agar supaya.

Nggak, soalnya kalo naik ojek tuh, biar kalau lagi perjalanan bisa sendu sendu gitu sambil kena angin sore ke malam yang sejuk.

Karena aku sering banget naik ojek online, aku jadi punya kebiasaan buruk sesampainya aku di tempat: lupa lepas helm!

Baru aja waktu hari Minggu kemarin, aku pergi ke McDonald's Dago untuk ngerjain tugas. Aku pergi nugas ke luar biar bisa cepat rampung. Kalau ngerjain di kost Bapak, aku malah leyeh-leyeh dan jadinya ketiduran. Sebelum ke McDonald's Dago, aku sempat ke Eduplex. Cuman, lantai 1 yang biasanya rame, suasananya jadi hening karena ada renovasi. Aku coba cek ke lantai 2, ternyata itu ada mini hall yang sedang ada seminar. Akhirnya aku memutuskan pindah tempat.

Dua satpam yang jaga Eduplex untuk gak ngomongin sih, kenapa aku keluar lagi, karena sebelum masuk aku sempat nanya ke mereka. Di trotoar, pemandangan lagi macet karena lampu merah. Sambil melihat pemandangan jalan yang basah karena abis hujan, aku buka lagi aplikasi Go-Jack dan langsung pesan ke McDonald's.

Selama perjalanan yang gak sampe 15 menit itu, aku dan bapak yang rambutnya sudah agak memutih itu sempat ngobrol dulu. Basic sih, tentang kuliah dimana, asal dari mana, dan "Kok jauh banget neng, mainnya ke Dago?"

Udah tuh, akhirnya aku sampai di tempat. Bapak itu meminggirkan motornya di tepi, dan kebetulan depannya memang pangkalan ojek online. Akhirnya aku turun, dan sempat membenarkan tali tas aku yang nyangkut di besi belakang jok.

"Terima kasih banyak, Pak. Hati-hati.."

"Iya, Neng. Sama-sama."

Akhirnya aku jalan dengan santai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline