Lihat ke Halaman Asli

Di Manakah Buku Putih PDIP Dulu

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demi bangsa Indonesia sejahterah kami menghimbau kepada semua lapisan masyarakat baik laki2 maupun perempuan , dewasa dan anak2 para pelajardi himbau untuk bisa menemukan ‘ BUKU PUTIH PDIP YANG DI BAGIKAN DI SIDANG PARIPURNA BEBERAPA TAHUN YANG LALU untuk di serah kan kepada presiden jokowi dan barang siapa yang bisa menemukan akan mendapat kehormatan karena di dalam buku itu ada petunjuk atau cara meringankan beban anggaran selain menaikkan harga bbm , demi rakyat miskin dan kaum terlantar kami menghimbau kepada semuah rakyat Indonesia untuk berlomba- lombah bisa menemukan buku putih nya pdip . Pada Paripurna DPR 2012 terkait usulan pemerintah menaikkan harga BBM, PDIP adalah partai yang paling keras menolaknya. Saat itu mereka membagikan buku putih berisi alasan kenapa BBM tidak perlu dinaikkan.

kepadapak presiden jokowi anda sebagai kader yang patuh dan tunduk kepada kebijaksanaan partai ,mau menerima buku putih yang di bagikan di siding paripurna beberapa tahun yang lalu untuk di pelajari dan di jalankan , apabila buku itu sudah ada yang menemukan dan bagi yang menemukan berilah hadiah yang layak karena di dalam buku itu terdapat harapan rakyat dan cita2 kemakmuran yang di impikan oleh semua lapisan masyarakat miskin dan terlantar .

Untuk pak presiden anda di pilih oleh rakyat golongan menengah kebawah seharus nya anda patuh dan memberikan layanan terbaik buat mereka jangan diambil suaranya tapi kebijaksanaan nya tidak pro mereka tapi pro pada pengusaha , kenaikan harga bbm pasti di barengi dengan kenaikan barang2 kebutuhan hidup lainnya,jangan merasa di kasih blt harga bbm di naikkan , apakah bapak bisa merasakan kepedihan rakyat miskin yang tidak mampu daya belinya , jangan menuruti pengusaha belum tentu mereka memilih mu , jangan sakiti kami rakyat miskin harapan kami begitu besar kepada bapak tapi sayang bapak hanyalah seorang petugas partai , lepaskan baju partai mu tampillah menjadi seorang presiden yang begitu garang yang begitu berani,singkirkan kanan kirimu atas bawahmu majulah sebagai seorang presiden sejatitapi apakah berani ? ya susah nya menjadi presiden, petugas partai , harapanku kini menjadi sirna , kabinet ramping yang di gombor2kan dulu hanyalah pemanis bibir, kualisi tanpa syarat hanyalah pemanis bibir , adakah yangmenemukan buku putih nya pdip , kalau sudah ada cepat berikan kepada nya dan kalau belum mari kita berusaha dan berusaha untuk menemukannya karena kelangsungan hidup rakyat ada di dalam buku itu . salam nkri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline