Lihat ke Halaman Asli

Quenairy

Mahasiswa

Ditlantas Polda Sulsel Gencar Tindak ODOL, 198 Truk Ditilang Selama Juli 2024

Diperbarui: 23 Juli 2024   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Polda Sulsel

Ditlantas Polda Sulsel terus fokus memberantas pelanggaran Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan ditilangnya 198 truk ODOL selama Operasi Patuh Pallawa-2024 yang berlangsung hingga 21 Juli 2024.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K,M.Hum., menegaskan bahwa pelanggaran ODOL menjadi salah satu prioritas penindakan dalam operasi tersebut. Ia pun telah menginstruksikan jajaran Satlantas untuk menindak tegas pelanggar ODOL.

Selain penilangan, petugas juga melakukan pembongkaran muatan pada 96 kendaraan ODOL. Penindakan ini dilakukan secara kolaboratif dengan Dinas Perhubungan dan kerap dilakukan di jembatan timbang.

Dirlantas Polda Sulsel menjelaskan bahwa dalam 3 tahun terakhir, 5,2% dari kecelakaan lalu lintas melibatkan truk, dengan tingkat fatalitas yang tinggi. Oleh karena itu, penindakan ODOL menjadi penting untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Lebih lanjut, Kombes Pol I Made Agus juga mengungkapkan strategi khusus dalam penanganan ODOL, yaitu dengan melibatkan Kejaksaan untuk kendaraan Over Dimensi. Hal ini dikarenakan keterbatasan dalam melakukan normalisasi bagi kendaraan yang sudah menyalahi dimensi.

"Kita sudah lakukan koordinasi dan pelatihan melibatkan Kejaksaan dan seluruh Satlantas Jajaran, agar pemilik kendaraan ODOL dapat diminta pertanggung jawaban jika terjadi kecelakaan," tegasnya.

Ia juga mengingatkan kepada para pemilik kendaraan bahwa mereka tidak lepas dari tanggung jawab dalam menjaga keselamatan di jalan.

"Jalan adalah ruang publik, kita semua harus terlibat dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar. Terbebas dari hal-hal yang dapat membahayakan baik bagi pengemudi itu sendiri maupun pengguna jalan yang lain," pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline