Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Kurtubi

Pengajar di pendidikan nonformal, Ketua PKBM Edukasi Jakarta

Jum'at

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12943737121938921860

Jum'at

hari yang dianggap mulia oleh para pencari hari yang istimewa untuk para pemberi hari libur mingguan bagi para santri hari kerja ekstra bagi para suami isteri

konon jum'at hari keramat para pencari terus mendekat malamnya berkumpul dan mengikat lalu berdoalah para malaikat

ada yang memuasakan diri bertadbir siang hari berfikir, malamnya berdzikir paginya memarkir dagangan, sorenya diusir namun katanya, hidup akan terus bergulir

Jum'at bukan hari terakhir masih ada enam hari untuk mengukir Jum'at berfikir, hari lain terus mengukir Jum'at berdzikir, hari lain tak mubadzir

jum'at banyak orang bertobat namun hari lain banyak yang terus maksiat keduanya memang terus mendekat karena berjalan menuju Tuhan ada yg lemah ada yang kuat

Jum'at bukan harinya pejabat bagi mereka yang tidak peduli kepada rakyat saat yang lain ikut bertobat pejabat dan penjahat mencari rabat

lalu untuk apa hari jum'at kalau bukan untuk berkerabat kalau bukan untuk bertaat begitulah Nyai Solehat berwasiat

Menderas nasehat sorang nyai Cirebon, 1 Januari 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline