Lihat ke Halaman Asli

Epin Koertik

Pengacara

Oh...Jakarta

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kota yang tak pernah henti melangkah

Gerakanmu lincah mengais nafkah bagi warganya

Kadang terpaksa menyikut kiri kanan tanpa nurani

Mengangkat kaum kuat menyudutkan kaum yang lemah

Itulah Kotaku Jakarta.

Kota yang tak pernah berpejam mata

24 jam berlari keras lukapun tidak dirasa

Tatapanmu tajam kedepan tanpa menoleh kebawah

Membiarkan yang terinjak walau teriakanya keras terdengar

Itulah Kotaku Jakarta.

Kotayang beraneka rasa dan aroma

Do’a warganya nyaris tak lagi terdengar, harapan…(?)

Kenyamanan, hijau dedaunan bersama keselarasan alamnya 

Terlindas bisingnya mesin kendaraan, polusi udara, keserakahan & kemunafikan

Itulah Kotaku Jakarta

Kota yang terus bermimpi

Wargamu yang kini bertahan tuk meraih mimpi & citanya

Cita akan kebersihan, keramahan bagi kemakmuran

Semua bergantung padamu (pemimpin) Kotaku Jakarta

Bisakah Kotaku Jakarta??? OH…JAKARTA…bertobatlah..!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline