Lihat ke Halaman Asli

Shanghai Expo 2010

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibuka sejak 47 hari yang lalu, Shanghai Expo akan menjadi salah satu pameran terbesar di dunia yang pernah ada.Pameran yang direncanakan akan berakhir hingga bulan Juli 2010 menyajikan banyak konsep yang berkaitan dengan perkotaan. Bagaimana suatu kota masa depan sebaiknya direncanakan dan dibangun dengan memanfaatkan dan didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang memadai. Moto dari expo ini yaitu better city, better life sudah secara jelas memperlihatkan tujuan dan isi dari pameran.

Dengan semakin tingginya ketergantungan kita terhadap internet, baik itu untuk bekerja atau bersosialisasi, suatu kota masa depan sudah seharunya ikut memasukkan infrastruktur data atau internet sebagai salah satu infrastruktur wajib. Akses data berkecepatan tinggi (broadband) akan menjadi salah satu standar jaringan internet di wilayah perkotaan. Ada suatu riset beberapa waktu yang lalu memperlihatkan daya saing suatu kota atau wilayah yang lebih baik karena tersedianya jaringan broadband di tempat tersebut.

Untuk Indonesia, pemanfaatan teknologi internet atau data dipercaya dapat membantu memecahkan permasalah perkotaan yang ada, misalnya kemacetan lalu lintas, penanggulangan bencana, hingga proses birokrasi yang lebih baik. Bukan tidak mungkin kemacetan akan berkurang jika sebagian penduduk Jakarta dapat bekerja atau melakukan kegiatan lainnya dari rumah. Atau orang tidak perlu keluar rumah dan antri cukup lama jika hanya ingin bertransaksi di bank, memberikan laporan pajak atau mengurus perpanjangan KTP karena semuanya bisa dilakukan secara online. Semua itu mungkin dilakukan jika Jakarta, dan kota besar lainnya di Indonesia, memiliki jaringan broadband yang tersambung dari setiap rumah, yang mana hal ini bukan merupakan suatu kemewahan saat ini.

Mungkin ada baiknya jika para gubernur, walikota atau pemimpin daerah lainnya bisa menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Shanghai Expo, untuk melihat bagaimana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat dimanfaatkan untuk membuat suatu kota lebih baik bagi para penghuninya. Bagi para pengembang, pembuat kebijakan perkotaan dan juga para perencana perkotaan, pameran ini juga dapat menjadi referensi untuk mengembangkan daerah perkotaan di Indonesia.

Jika ingin mendapatkan informasi detil mengenai expo ini, dapat dilihat di http://en.expo2010.cn/ . Shanghai Expo diikuti oleh banyak perusahaan swasta ternama dan juga pemerintahan dari beberapa Negara, termasuk diantaranya beberapa dari Indonesia. Diselenggarakan di tengah kota Shanghai dengan area pameran seluas 5,28 km2, jauh sangat luas jika dibandingkan dengan area pameran lainnya.

6/16/2010 1:19:16 AM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline