Membiasakan Hidup Bersopan Santun Sejak Usia Dini

Sopan santun adalah hal yang mendasar sebagai bekal hidup dalamkehidupan bermasyarakat. Seperti kita ketahui bersama, seiring perkembangan zaman budaya hidup bersopan santun khususnya bagi anak-anak sudah tidak sebaik dulu lagi. Kemudian jika dihubungkan dengan masa pandemi covid-19 seperti saat ini, dimana anak-anak tidak dapat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, maka intensitas anak-anak untuk bersosialisasi dengan guru serta teman-temannya menjadi sangat berkurang.

Pada masa pembelajaran daring seperti saat ini kebanyakan anak-anak dirumah lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain handphone serta berselancar di dunia maya yang tidak dapat dibatasi konten-konten yang disediakan didalamnya itu pantas dikonsumsi oleh anak-anak atau tidak. Oleh sebab itu orang tua justru harus lebih extra dalam melakukan pengawasan dan pembimbingan untuk anak-anaknya. Walaupun sebagian besar waktu anak-anak pada saat sekarang ini lebih banyak dihabiskan dirumah.

Kurangnya intensitas anak bersosialisasi dengan orang lain memungkinkan perilaku bersopan santun anak-anak dapat terkikis. Karena mereka tidak secara langsung bersosialisasi dengan banyak orang. Mereka mungkin menjadi kurang memahami bagaimana berbicara kepada orang yang lebih tua, ataupun bagaimana menghargai yang lebih muda, apa yang mereka ucapkan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua dan hal-hal lain yang berhubungan dengan sopan santun.

Dalam hal ini, penulis ingin berbagi sedikit cara mengingatkan kembali beberapa cara bersopan santun dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Cara yang digunakan oleh penulis untuk mengingatkan serta memberi pengetahuan kepada anak-anak dalam bersopan santun adalah dengan menggunakan lagu berbahasa daerah yang berisikan bagaimana mereka berperilaku ataupun apa yang mereka harus ucapkan kepada orang yang mereka temui, terutama kepada orang yang lebih tua. Lagu tersebut penulis sisipkan dalam link youtube dibawah ini :

Youtube Kurnia Widiantoro

Dalam video tersebut penulis mengingatkan kembali pada anak-anak bagaimana mengucapkanselamat pagi, selamat siang dan selamat malam kepada orang yang lebih tua, bagaimana sopan santun saat lewat di depan orang yang lebih tua, apayang harus mereka ucapkan saat diberikan sesuatu, dan apa yang harus mereka lakukan saat berbuat salah.

Dengan selalu mengingat bagaimana cara bersopan santun dalam bersosialisasi dengan orang lain diharapkan anak-anak dapat selalu menerapkan perilaku bersopan santun dalam kehidupan sehari-harinya, walaupun pada saat pandemi ini interaksi mereka dengan orang lain sangat terbatas, setidaknya pada saat kondisi berangsur-angsur normal nantinya mereka selalu mengingat dan melaksanakan apa yang harus mereka lakukan dalam artian sikap sopan santun terhadap orang lain.

Penulis : Kurnia Widiantoro.