Lihat ke Halaman Asli

Raja Gula Menantang Polisi

Diperbarui: 17 September 2018   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

newsd.in

Akibat ditetapkan sebagai saksi terlapor, raja gula Gunawan Jusuf menantang balik polisi melalui mekanisme pra peradilan.

Langkah hukum Jusuf itu diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akhir Agustus lalu, dan rencana sidangnya akan dimulai pekan ini.

Pihak yang ditantang Jusuf di praperadilan adalah Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir. Tipideksus) Bareskrim Mabes Polri, selalu penanggung jawab utama penyidikan.

Langkah hukum yang ditempuh Jusuf ini tergolong tidak biasa. Karena dirinya hanya berstatus saksi terlapor dalam dugaan kasus penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Biasanya, pihak pengaju praperadilan adalah mereka yang merasa dirugikan dalam proses penyidikan oleh aparat penegak hukum. Yaitu tersangka, atau orang yang sudah ditahan.

Sedangkan saksi, sebagai pihak yang hanya dimintai keterangan, tidak lumrah untuk mengajukan praperadilan. Karena toh ia hanya akan dimintai keterangan. Tidak ada kerugian apa-apa. Kalaupun ada, hanya mungkin kerugian waktu karena ia harus meluangkan waktunya meladeni pertanyaan penyidik.

Kendati langkah hukum itu terbilang janggal, toh Polisi kita tidak gentar. Mereka mengaku siap menghadapi tantangan dari Gunawan Jusuf tadi. (gatra.com)

Menegakkan kebenaran memang tidak mudah. Akan tetapi, kebenaran haruslah tetap ditegakkan, meski langit runtuh.

Fiat justitia ruat caelum. Demikian diucapkan Lucius Calpurnius Piso Caesoninus, negarawan Romawi.

Seorang bos perusahaan Gula Gunawan Jusuf mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan perihal statusnya sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penggelapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sidang praperadilan tersebut akan digelar pada Senin (17/9/2018) pukul 09.00 pagi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tergugat sendiri adalah Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Gugatan praperadilan sudah didaftarkan pada (30/8/2018) lalu, dengan nomor 102/Pid.pra/2018/PNJktSel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline