Dua orang psikolog, Robert Kegan dan Lisa Laskow Lahey, menyusun sebuah makalah berjudul "The Real Reason People Won't Change" dalam jurnal Harvard Business Review pada 2001 silam. Kedua psikolog tersebut sebenarnya meneliti tentang perubahan-perubahan seseorang dalam lingkup organisasi bisnis. Kegan dan Lahey memahami bahwa ada sebuah dinamika psikologis yang disebut dengan competing commitment.
Makalah tersebut menjelaskan bahwa membantu orang dalam menghadapi keterbatasan-kerterbatasan mereka untuk menjadi lebih sukses di pekerjaan adalah inti dari manajemen yang efektif (Kegan dan Lahey, 2001).
Namun makalah tersebut juga bermanfaat dalam memahami pengembangan diri secara pribadi.
Cukup membingungkan bagi saya ketika harus menuliskan kaitan kepemimpinan dan perubahan dengan aktifitas dan episode dalam kehidupan saya. Saya harus mengingat waktu dan peristiwa yang sudah saya lewati seumur hidup saya.
Menghabiskan Waktu dengan Aktifitas di Kampus dan Kampung.
Selama saya menyelesaikan perkuliahan saya di Universitas Sebelas Maret saya cukup aktif ikut kegiatan mahasiswa. Saya ikut sejumlah kegiatan di Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) dan juga Teater di jurusan Sastra Inggris. Kedua hal itu terkait dengan latar belakang saya. Saya juga sangat sering melihat pameran dan pementasan seni.
Selain aktif di kampus, secara bersamaan saya juga terlibat dalam kegiatan anak muda di lingkungan tempat tinggal saya di kota Solo. Saya ikut kelompok Sinoman dan juga sempat menjadi Panitia Pemungutan Suara dalam Pilpres 2009 di kelurahan saya. Ini adalah fase dimana saya melihat aktifitas itu sebagai bagian sosialisasi ke banyak orang.
Sikap yang saya tanamkan dalam diri saya waktu itu adalah belajar merasakan pengalaman melalui beragam kegiatan, tentu dengan segala keterbatasan.
Belajar dan merasakan pengalaman mungkin merupakan competing commitments yang menonjol dimasa itu.
Kegan dan Lahey (2001) melihat bahwa competing commitments mencerminkan sebuah bentuk perlindungan diri, dorongan manusiawi yang sangat rasional dan alamiah. Mungkin penjelasan ini juga bisa menggambarkan diri saya pada waktu itu.