Mencoba membuat gagasan baru dengan tampilan yang lebih menarik dalam menampilkan media publikasi desa, Mahasiswa KKN UM 2021 merilis sebuah film pendek dengan durasi 6 menit 1 detik. Pengambilan video untuk film pendek ini tepatnya dilaksanakan di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Pembuatan film pendek ini merupakan salah satu program kerja dari Mahasiswa KKN Reguler Blok UM 2021, sebagai ajang pengenalan dan eksistensi potensi di desa Ampeldento.
Film pendek adalah film naratif yang berdurasi pendek, bercerita secara lugas dan singkat. Film biasa menampilkan satu situasi yang terjadi dalam kehidupan tokoh atau subjek tertentu yang mencerminkan tema. Film pendek yang dibuat sebagai ajang pengenalan potensi desa Ampeldento ini mengambil tema "Desa Pancasila". Dalam prosesnya, pembuatan Film pendek melibatkan warga asli desa Ampeldento serta memakan waktu selama 7 hari, mulai dari penyusunan konsep, pengambilan video, hingga proses terakhir yaitu pengeditan.
Dokumen pribadi
Dengan bantuan talent yang berasal dari warga asli desa Ampeldento sebagai pemeran utama yaitu Rina dan Sabrina berhasil memerankan tokoh sebagai dua siswa yang sedang mengerjakan sebuah tugas mengenai implementasi Sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Film pendek ini menggambarkan profil desa Ampeldento yang meliputi wilayah desa Ampeldento, gambaran aktivitas warga, serta potensi-potensi yang ada di Desa Ampeldento.Alasan dari pembuatan Film pendek sebagai media publikasi desa yakni karena kurangnya sarana publikasi dari potensi desa Ampeldento yang terekspos oleh media, sehingga muncul gagasan untuk membuat suatu media publikasi dengan gaya baru yaitu pengenalan desa melalui film pendek yang berisi informasi mengenai profil dan potensi desa Ampeldento dengan tampilan yang lebih akurat dan nyata. Selain itu, film pendek diharapkan mampu memperkenalkan potensi desa Ampeldento ke masyarakat luas.
Pembuatan film pendek sebagai media publikasi potensi desa berisi informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi langsung, dan didukung penuh oleh perangkat desa. Hasil dari program kerja pengenalan potensi desa berupa sebuah film pendek bertema desa Pancasila dapat diakses melalui video berikut.
