Lihat ke Halaman Asli

Tentang Rindu, dan Kuterluka!

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika kau bilang "aku mencintaimu"

aku bisa teriak itu bohong...kau tidak pernah mencintai aku

ketika kau bilang "aku menyayangimu"

dengan pasti aku berkata tidak...kau tidak pernah menyayangi aku

ketika kau bilang "aku merindukanmu"

dengan tersenyum aku bertutur...kau tidak pernah merindukanku

bagaimana aku bisa percaya?? Ketika kerinduanku pada dirimu yang begitu besar, kerinduan yang terpisah oleh jarak, kerinduan yang terpendam cukup lama, kerinduan yang ku tahan, kerinduan akan tatapan hangat matamu, kerinduan akan lukisan indah senyummu, kerinduan akan semua kenangan kita yang dulu, kerinduan yang ku sampaikan hanya lewat doa untukmu, saat ku berharap kau menyambut rindu ini, namun kau hempaskan. kau hancurkan. kau injak-injak. kau lempar ke tumpukan sampah.

hanya pedih yang tersisa..

masihkah aku yakin akan cinta mu??

masihkah aku percaya akan sayang mu??

masihkah aku berharap ada rindu di hatimu??

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline