Lihat ke Halaman Asli

Kerinduan Usang

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika kerinduanku yang mebuncah padamu...

Ku pertaruhkan egoku, ku mulai menyapamu...

Menyampaikan rinduku padamu lewat goresan tinta...

Ku berharap di ujung sana sudut indah dari bibirmu membentuk senyum seraya menyebut namaku...

Aku membayangkan mata cokelat mu berbinar indah ketika kau tau bahwa kau satu-satunya orang yang aku rindu..


Tapi semua kandas ketika aku benar-benar menyadari bahwa aku bukan lagi orang yang penting dalam hidupmu...

Rinduku karam, asaku kandas, napasku tercekat...

Aku harus terbangun ke alam nyata

Aku harus sadar kalau kau telah beranjak pergi dan tidak menginginkan aku...


Membuatku pergi meninggalkanmu adalah hal yang terampuh yang kau punya..

Membuat seakan aku lah yang tak menginginkanmu...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline