Hai sahabat Kompasiana, tak terasa kurang lebih satu bulan lagi kita akan memasuki bulan Agustus. Bulan Agustus merupakan bulan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pada tahun 2023 ini Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-78. Oleh karena itu Kemensetneg, Kemenparekraf, dan ADGI telah menyosialisasikan pedoman identitas visual 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023 agar logo tidak disalahgunakan dan menjadi perbedaan makna. Yuk kita intip tema dan identitas visual 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023!
Tema besar peringatan 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia
Berdasarkan panduan tersebut tema besar yang diusung pada peringatan 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yaitu "TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU." Keren ya tema yang diusung. Tema ini dilatarbelakangi bahwa Indonesia pada periode tahun 2022 - 2023 telah memiliki posisi penting dalam memimpin arah dan tujuan kerja sama politik, ekonomi, dan sosial - budaya. Hal ini ditandai melalui peristiwa peran presidensi G20 di tahun 2022, menerima tongkat estafet keketuaan ASEAN di tahun 2023, serta pemindahan ibu kota negara di tahun yang akan datang.
Selanjutnya dalam pedoman tersebut dijelaskan bahwa peran kepemimpinan tersebut memiliki tujuan untuk memajukan kepentingan pembangunan negara sehingga berdampak pada semakin optimalnya kemajuan kesejahteraan rakyat yang berupa peningkatan kualitas dan keunggulan sumber daya manusia. Hal tersebut diharapkan dapat mewujudkan bangsa yang berdaya saing global, dan berpotensi menjadikan negara Indonesia kuat dalam geopolitik dan berdaya di mata internasional. Kemajuan ini diharapkan tidak berhenti, oleh karena itu keberlanjutan pembangunan harus diteruskan dengan semangat estafet.
Identitas visual 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia
Identitas visual 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang dijelaskan pada pedoman tersebut berupa garis padat horizontal yang dilambangkan tongkat estafet bermakna teruskan, angka 7 berbentuk arah panah ke atas yang bermakna gerak maju, lima garis melengkung yang melambangkan Pancasila, perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis yang bermakna tanggung jawab bersama, perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis yang tidak terputus yang bermakna keberlanjutan, bentuk bulat yang ditampilkan oleh angka 8 merepresentasikan pola pikir global.
Selanjutnya untuk konstruksi elemen grafis pendukung logo merupakan komponen yang berasal dari entitas logo Kemerdekaan RI ke-78 yang berupa garis padat dan lima garis kolektif. Gaya visual yang ditampilkan menonjolkan metode garis lurus horizontal dan diagonal untuk mengkomunikasikan makna laju progresif, bertumbuh, bergerak, dan garis-garis silang membentuk titik temu untuk mengkomunikasikan sifat tanggung jawab bersama dan gotong royong.
Untuk pedoman lengkap dapat dilihat pada link berikut https://drive.google.com/file/d/175B88sNwj8CwBJYZY7oZ5U5G764S9HXt/view?usp=sharing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H