Lihat ke Halaman Asli

Pelestarian Sumber Daya Alam & Penanganan Polusi

Diperbarui: 4 Januari 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Identitas Penulis

Kurnia Enjelita, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, 

Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi (FBIK), UNISSULA.

Dr. Ira Alia Maerani, S.H, M.H., Dosen Fakultas Hukum, UNISSULA 

"Pelestarian Sumber Daya Alam dan Penanganan Polusi"

     Pelestarian sumber daya alam adalah upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup dengan memperhatikan fungsi dan manfaat sumber daya alam bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Begitupun dengan masalah polusi udara disekitar kita, ada beberapa cara penanganan polusi, seperti mengurangi bahan yang sulit terurai, menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, melakukan reboisasi atau masih banyak lagi. Pelestarian sumber daya alam dan penanganan polusi ini sesuai dengan Sila Ketiga dalam Pancasila , yaitu "Persatuan." 

     Sila ini menekankan pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam, serta peran aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi yang akan datang. Dengan menerapkan nilai-nilai dalam Sila Ketiga, kita diharapkan dapat menjaga keharmonisan antara manusia dan alam melalui upaya pelestarian sumber daya alam dan penanganan polusi. Hal ini juga relevan dengan sumber hukum Islam yaitu Al Qur'an menegaskan larangan perusakan lingkungan. Ayat-ayat seperti surah Al-Rum ayat 41 menyatakan bahwa perbuatan manusia yang merusak lingkungan adalah salah satu tanda ketidaktaatannya.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." QS. Ar-Rum:41

    Dari sini, dapat dipahami bahwa kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab moral untuk tidak merusak alam semesta dan lingkungan hidup, melainkan harus menjaganya dan menjalankan tugas sebagai khalifah dengan penuh tanggung jawab. Al-Qur’an mengajarkan etika dalam pemanfaatan sumber daya alam. Ayat-ayat ini terdapat dalam QS. Ar-Rum ayat 46 menekankan bahwa manusia harus bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah dan harus menggunakan sumber daya alam dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ يُّرْسِلَ الرِّيٰحَ مُبَشِّرٰتٍ وَّلِيُذِيْقَكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline