Lihat ke Halaman Asli

Kurnia Amrina

Mahasiswa UNISSULA

Revitalisasi Peran Mahasiswa dalam Memformulasikan Gagasan untuk Perubahan Sosial di Era Digital Menuju Indonesia yang Makmur dan Berkeadilan

Diperbarui: 7 September 2024   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak 

Artikel ini membahas pentingnya revitalisasi peran mahasiswa dalam memformulasikan gagasan yang mendorong perubahan sosial di era digital menuju Indonesia yang lebih makmur dan berkeadilan. Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan politik. Mahasiswa, sebagai agen perubahan, memiliki peran strategis dalam memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan inovasi yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dalam jurnal ini, dibahas bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan ide-ide inovatif, membangun komunitas yang peduli, serta menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih adil dan makmur. Dengan menggunakan pendekatan multidisipliner, artikel ini mengeksplorasi potensi mahasiswa dalam menciptakan perubahan sosial yang nyata melalui formulasi gagasan yang relevan dan aplikatif di era digital.

Pendahuluan

Perubahan sosial adalah proses dinamis yang melibatkan transformasi dalam struktur, norma, dan nilai-nilai dalam masyarakat. Di era digital, perubahan sosial semakin dipercepat oleh teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan penyebaran ide dan inovasi dengan cepat dan luas. Mahasiswa, sebagai kelompok intelektual dan motor perubahan, memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang signifikan. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan revitalisasi peran mahasiswa dalam memformulasikan gagasan dan strategi yang dapat mendorong perubahan sosial menuju Indonesia yang makmur dan berkeadilan.

Peran Mahasiswa dalam Perubahan Sosial di Era Digital 

Di era digital, mahasiswa memiliki akses tak terbatas ke informasi dan teknologi yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan gagasan dan inovasi. Namun, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan akses ini secara efektif untuk menghasilkan dampak sosial yang positif. Beberapa peran strategis mahasiswa dalam konteks ini meliputi:

~ Sebagai Penggerak Inovasi Sosial**: Mahasiswa dapat mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah sosial melalui startup, proyek sosial, dan inisiatif berbasis teknologi.

 

~ Sebagai Edukator dan Fasilitator Perubahan**: Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyebarkan pengetahuan dan kesadaran tentang isu-isu sosial melalui media digital, serta membangun komunitas yang berorientasi pada solusi.

 

~ Sebagai Advokat Keadilan Sosial**: Mahasiswa dapat menggunakan platform digital untuk mengadvokasi kebijakan yang adil dan inklusif, serta memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang terpinggirkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline