Lihat ke Halaman Asli

7 Listicle Financial Goals 2023

Diperbarui: 7 Februari 2023   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Bismillah, bisa!", saya ngebatin dalam hati saat keluar rapat sekolah anak-anak. Beberapa bulan lalu sekolah anak-anak saya serentak mengadakan rapat orang tua untuk membicarakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan anak-anak menjelang kenaikan kelas, mulai dari kegiatan tambahan materi, UAS dan UAN hingga kegiatan study tour sekaligus perpisahan. Sudah tahu kan kalau kegiatan tersebut sudah pasti ada biaya yang harus saya keluarkan. 

Jauh sebelum itu saya sudah memikirkan, karena saya sadar sebagai single income di keluarga saya harus putar otak agar semua kebutuhan anak-anak saya terutama untuk pendidikan harus tercukupi makanya dari jauh-jauh hari saya sudah menyiapkan berbagai pos-pos dana tersebut. 

Sejujurnya memang tahun 2023 ini bisa dibilang tahun cukup berat dari tahun sebelumnya karena tahun ini anak saya yang satu akan masuk SMP dan satunya lagi SMA. Biaya yang akan dikeluarkan otomatis tidak sedikit, belum lagi untuk keperluan lainnya. Berkaca dari tahun -tahun sebelumnya saya selalu menuliskan target atau bisa dibilang Resolusi hidup setiap tahunnya, kenapa? karena saya pikir saya harus punya tujuan dan memang saya memiliki financial goals dari beberapa tahun lalu. Untuk tahun ini saya akan share Listicle  Resolusi Financial 2023.

Listicle Resolusi Financial 2023 

  • Dana Darurat Naik 30% dari Tahun 2022 

Alhamdulillah, untuk dana darurat saat ini saya sudah punya meski tidak banyak namun bisa dibilang cukup. Belajar dari pengalaman covid 2  tahun lalu yang menimpa keluarga saya dan tahun lalu anak saya harus operasi patah tulang, tahun ini saya bertekad untuk Dana Darurat yang saya miliki harus naik 30% karena kita tidak pernah tahu kedepannya akan seperti apa. 

  • Upgrade Asuransi Jiwa

Sebagai single parent dan sebagai sumber mata pencaharian keluarga, risiko saya cukup besar terlebih anak-anak masih dibilang remaja. Saat ini memang saya sudah memiliki asuransi jiwa namun nominalnya cukup kecil untuk itu, insyaAllah saya berniat untuk upgrade ke yang lebih lumayan acar nanti UP nya juga lumayan. 

  • Investasi Reksadana Saham

Untuk masalah investasi reksadana saham saya sudah mencobanya dan tahun lalu akhirnya saya jual semua karena angkanya semakin turun dan tidak tahan dengan warna merah merona di aplikasi hehe. Ini mungkin disebabkan saya masih harus banyak belajar lagi dan harus siapkan mental untuk memilih instrumen investasi ini. Tahun lalu memang sudah dijual tapi saya berniat tahun ini saya harus kembali mencoba instrumen investasi ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline