Lihat ke Halaman Asli

Kurnia Alfi Rianti

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mengoptimalkan Pembelajaran Tatap Muka, Mahasiswa Membuka Bimbingan Belajar secara Sukarela

Diperbarui: 2 November 2021   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimbingan belajar sukarela yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang

BOJONEGORO -- Saat ini sekolah dilakukan dengan sistem Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas. Sebelumnya dapat diketahui bahwasanya pembelajaran dilakukan melalui jaringan yaitu dengan menggunakan gadget. Banyak siswa yang kesulitan dalam menerima materi pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru saat pembelajaran daring.

Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya motivasi belajar siswa, pengawasan orang tua, dan faktor lainnya. Kesulitan yang dialami siswa menyebabkan menurunnya nilai pada tiap mata pelajaran dan cara berpikir pada siswa. Maraknya game online juga menjadi salah satu alasan siswa enggan belajar dan lebih memilih bermain game online secara terus menerus.

Akibatnya, siswa cenderung tidak mengikuti Pertemuan Tatap Muka (PTM) dengan baik dan masih terdapat kesulitan dalam menerima materi yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran pada saat di sekolah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah Angkatan 77 UIN Walisongo Semarang yang bernama Kurnia Alfi Rianti mengadakan bimbingan belajar secara sukarela.

Dok. Pribadi

Kurnia menuturkan bahwa kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan di rumahnya dengan kapasitas hingga belasan siswa. Adanya kegiatan ini dimulai pada tanggal 26 Oktober hingga 6 November 2021. Kegiatan bimbingan ini dilakukan dengan sistem shift agar siswa yang mengikuti bimbingan tersebut dapat belajar dengan kondusif.

"Bimbingan belajar ini dilakukan secara sukarela, jadi disediakan kaleng kosong. Setelah belajar siswa dapat mengisi kaleng tersebut dengan uang seikhlasnya, tanpa paksaan siapapun." -- tuturnya.

Orang tua siswa terbantu dengan adanya kegiatan bimbingan belajar ini. Begitu pula dengan siswa yang dapat menyerap materi pembelajaran yang diajarkan oleh gurunya di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline