Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Makna Cinta Ala Filsuf Yunani Kuno

Diperbarui: 30 Januari 2024   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: gambar pribadi : ]

Hai gengs, C-I-N-T- A adalah kata yang mudah untuk dituliskan namun sulit untuk diutarakan, nyatanya cinta tidak se-sederhana ejaannya. Dalam artikel ini kita akan berkenalan dengan cinta dari cara pandang orang yunani kuno, jadi mungkin setelah ini kamu akan tau harus menempatkan si dia dalam posisi yang mana, sebentar. berarti ada banyak jenis cinta? Iyap, berdasarkan pendapat para pemikir di yunani kuno menerangkan bahwa cinta memiliki banyak kategori juga jenisnya.

Seperti yang diketahui bahwa Yunani kuno merupakan peradaban yang berlangsung ratusan tahun sebelum abad masehi, peradaban yunani kuno meninggalkan berbagai karya besar yang memiliki pengaruh bagi eropa hingga menyebar kepenjuru dunia.Salah satunya adalah dibidang ilmu pemikiran yang dikenal sebagai filsafat dan dari sekian banyak tokoh berpengaruh dalam dunia filsafat dikenal 3 sosok penting, yakni : Socrates, Plato, dan Aristoteles.

Nah para fisuf yunani kuno sendiri mendefinisikan cinta (love) kedalam beberapa jenis yang memiliki pengertian berbeda, tapi apa saja itu ?

1. Eros

sumber : gurusiana.id

Pertama eros, merupakan cinta berlandaskan pada emosional yang berfokus pada keuntungan semata atau untuk lebih sederhana nya eros ini merupakan cinta yang berlandaskan pada nafsu (gairah), pandangan orang yunani cenderung tidak baik akan eros, hal tersebut membuat mereka takut dan berusaha menghindari cinta tipe ini. ( Mungkin ini juga yang menjadi asal-usul kata erotis : ] )

2. Philia (filia)

Selanjutnya adalah philia, mungkin jika kalian pernah menyaksikan anime fairy tail akan mengetahui karakter yang bernama lucy heartfilia, lalu apa hubungannya? Sebenarnya sih tidak ada, hanya cara baca namanya yang mirip. (hehehe) kembali ke topik, jadi apa itu philia? Philia (filia) merupakan cinta yang di dasarkan akan adanya perasaan kesetaraan maupun persamaan atau gampangnya perasaan ini yang sering muncul pada ikatan persahabatan. Masyarakat yunani memandang baik cinta ini, karena memiliki ikatan makna yang mendalam namun bukan berorientasi secara emosional.

3. Storge

sumber : ciburial.desa.id

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline