Menetapkan target dan perencanaan performa sangat berkaitan antara satu dengan lainnya. Pasalnya, performa sangat menentukan apakah target yang sudah ditetapkan akan tercapai atau tidak. Namun, menetapkan target bukanlah perkara yang mudah, berikut ini adalah kriteria yang harus diperhatikan dalam menetapkan target.
1. Specific targets
Target yang efektif adalah yang lebih spesifik daripada ambigu dan berkonsentrasi pada hasil yang ingin dicapai daripada aktivitas yang diharapkan dari karyawan.
2. Measurable targets
Bersama dengan hasil yang diharapkan, target yang efektif akan mencakup nilai atau standar yang akan digunakan dalam menilai hasil tersebut. Nilai atau standar tersebut harus disetujui terlebih dahulu oleh manajer dan karyawan atau, setidaknya, karyawan harus mengetahui dan menerima standar atau nilai tersebut. Singkatnya, target harus dapat diukur dan memiliki standar.
3. Agreed targets
Mendapatkan komitmen karyawan adalah kunci untuk menetapkan target yang efektif. Karyawan harus berpartisipasi penuh dalam penetapan tujuan untuk pekerjaan mereka sendiri, dan memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam perencanaan tujuan kelompok kerja, departemen dan organisasi secara keseluruhan.
4. Realistic targets
Target harus menantang, tetapi tidak di luar jangkauan wajar karyawan. Jika diterima oleh karyawan, target yang cukup sulit biasanya menghasilkan kinerja yang lebih baik daripada target yang mudah.
5. Time-framed targets
Target juga harus memiliki deadline atau batas waktu, contohnya seperti 'meningkatkan penjualan sebesar 10 persen pada akhir tahun.'