Lihat ke Halaman Asli

Vaksin: Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19

Diperbarui: 24 November 2021   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/17/173000765/who--belum-ada-cukup-bukti-vaksin-booster-tingkatkan-imun?page=all

Corona Virus Disease 19 atau biasa didengar dengan Covid-19 telah melambungkan nama diseluruh penjuru bumi termasuk Indonesia. Covid-19 merupakan salah satu wabah ganas yang pernah melanda warga dunia. Sebelum memasuki wilayah Indonesia, penelitian mengatakan wabah Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan China. Sangat cepat penularan virus ini, hanya menghitung bulan sudah mulai memasuki wilayah Indonesia. Semakin hari virus ini mengalami mutasi dan bertambah kebal. Pemerintah Indonesia pun tidak tinggal diam dan secara cepat membuat kebijakan protokol Kesehatan sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Kebijakan tersebut tertulis dalam 5 M; memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

Sangat penting mengetahui gejala virus Covid-19 sebagai kewaspadaan diri sendiri dan sekitar. Aido.id health membagi gejala-gejala yang ditimbulkan dari virus Covid-19. Pertama adalah gejala umum yang timbul, diantaranya :

  • Demam
  • Batuk Kering
  • Napas terasa pendek
  • Kelelahan

Kedua gejala yang jarang terjadi, diantaranya :

  • Nyeri tenggorokan
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Indera perasa dan penciuman menghilang
  • Mata merah
  • Rasa nyeri

Ketiga adalah gejala yang cukup serius dan harus segera mendapat pertolongan, diantaranya :

  • Kesulitan saat bernapas atau sesak napas
  • Dada terasa nyeri dan tertekan
  • Kesulitan atau bahkan kehilangan kemampuan berbicara dan bergerak

Gejala-gejala tersebut akan muncul sekitar 5-14 hari setelah virus menginfeksi tubuh. Walaupun telah kita temui gejala yang paling umum, harus tetap kita waspadai dan selalu melakukan protokol Kesehatan. Selain dengan kebijakan protokol Kesehatan, pemerintah juga menggencarkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Vaksinasi adalah kegiatan memberikan antigen yang ditujukan untuk memberikan rangsangan terbentuknya imunitas antibody dalam tubuh. Terdapat beberapa macam vaksin yang diberikan di Indonesia. Terhitung ada 7 vaksin yakni :

  • Vaksin Sinovac
  • Vaksin PT Bio Farma
  • Vaksin Novavax
  • Vaksin Oxvord-AstraZeneca
  • Vaksin Pfizer-BioNTech
  • Vaksin Moderna
  • Vaksin Sinopharm

Vaksin-vaksin tersebut memiliki daya efektivitas masing-masing. Tentunya sebelum melakukan vaksinasi, tubuh harus dipersiapkan terlebih dahulu. Bagi seseorang dengan riwayat terkena virus Covid-19, harus menunggu 3 bulan setelah terinfeksi untuk menerima vaksin. Dilansir dalam situs covid19.go.id, berikut adalah tips yang harus dilakukan sebelum melakukan vaksinasi.

  • Hindari konsumsi minuman beralkohol

Alkohol mengandung bahan yang dapat melemahkan daya tahan tubuh. Setidaknya hindari konsumsi alkohol minimal 2 minggu sebelum penjadwalan vaksinasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang baik.

  • Hindari olahraga berlebihan

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat baik untuk menjaga imun seseorang. Sebelum melakukan vaksinasi pun dianjurkan untuk melakukan olahraga secara cukup. Dianjurkan untuk melakukan olahraga 20-30 menit per hari dengan rentang waktu 3-5 kali dalam seminggu.

  • Cukupi kebutuhan nutrisi

Sebelum maupun sesudah menerima vaksinasi, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi cukup, seperti protein, mineral, dan vitamin. Dengan mengonsumsi makan yang bernutrisi, tubuh sendiri akan membentuk kekebalan tubuh yang baik untuk melawan segala penyakit termasuk virus Covid-19.

  • Tidur yang cukup

Tidur yang cukup akan membantu kebugaran tubuh. Sebelum melakukan vaksin, sangat disarankan untuk tidur minimal 7-9 jam. Jika tubuh terlalu lelah, reaksi yang dihasilkan dari vaksin pun tidak berjalan dengan baik.

  • Jalani pengobatan dari dokter
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline